Rancangan UML Sistem Informasi Gaji Karyawan

Menurut Satzinger (2011:28) Diagram kelas atau Class diagram menjelaskan struktur  sistem dari segi pendefinisian class-class yang akan dibuat untuk membangun sebuah sistem. Dalam rancangan ini saya membuat Class diagram seperti berikut :


Dalam Class Diagram perancangan ini terdapat 7 table, yaitu :

1. Table Departemen
2. Table User
3. Table Karyawan
4. Table Cuti
5. Table Gaji
6. Table Lembur
7. Table Jabatan
8. Table Data cuti
9. Table absen

Sukamto dan Shalahuddin (2013:155), “Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat”.  Dalam rancangan ini saya membuat Use Case seperti berikut :

Pada rancangan ini saya menggunakan 2 user, yaitu admin dan user. Admin memiliki hak penuh dalam sistem informasi ini yang meliputi menghapus, mengiput, menglihat, dan mengupdate data. Sedangkan user itu saya gunakan untuk karyawan yang ingin melihat data-data seputar karyawan itu sendiri.


Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. Dalam rancangan ini saya membuat ERD pada SI (sistem informasi) seperti berikut.


Keterangan ERD ( Table table yang terhubung) :

1. Karyawan - Departemen = one - one
2. Karyawan - Cuti = many - many
3. Karyawan - Jabatan = one - one
4. Karyawan - gaji = one - one
5. Karyawan - Lembur = many - many

Menurut Kristanto, 2003 Pengertian Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD kali ini saya membagi menjadi 3 level, yaitu level 0, level 1, dan level 2.

Level 0

Bagian ini menjelaskan admin menginput, menghapus, dan mengupdate data ke dalam sistem, dan sistem juga menampilkan data dan memporses data yang dilakukan oleh admin. Sedangkan user hanya mendapat tampilan seputar gaji dari sistem.

Tingkatan ini disebut dengan diagram level 0 (Zero Diagram / overview diagram), yaitu sebuah gambaran yang memperlihatkan proses apa saja yang akan dilakukan serta melibatkan data data eksternal.

Level 1

Bagian ini menjelaskan admin memasukan upah gaji & lembur sesuai dengan jabatan ke dalam sistem lalu sistem akan menyimpan nya di table gaji dan lembur. Setelah itu sistem akan menampilkan hasil pengiputan ke admin. Setelah itu jika karyawan ingin meminta cuti makan karyawan harus memintanya ke admin lalu admin akan memberitaukan perizinan pada sistem lalu sistem akan memberikan tampilan cuti ke pada karyawan.

Tingkatan ini disebut dengan diagram level 1, dimana penjabarkan secara rinci dari setiap proses pada tingkatan sebelumnya.

Level 2

Bagian ini menjelaskan admin menginput data jabatan seorang karyawan kedalam sistem lalu sistem tersebut menyimpan ke dalam table jabatan dan sistem menampilkan data yang sudah di input tersebut. Admin juga menginput data upah gaji & lembur sesuai dengan jabatan ke dalam sistem setelah itu sistem akan menyimpan nya lalu menampilkan data tersebut.  hasil gaji karyawan di peroleh dari table penyimpan data jabatan, upah, dan lembur seorang karyawan. lalu sistem akan menampilkan hasil tersebut ke karyawan. jika seorang karyawan mengambil cuti maka akan mempengaruhi hasil gaji tersebut.

Tingkatan ini disebut dengan diagram level 2, dimana menjabarkan secara rinci hasil atau proses yang muncul pada bagian sebelumnya, dalam hal ini diagram level 1.


Menurut Sutabri (2005:181) “Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database”. Dalam rancangan ini saya membuat Normalisasi seperti berikut.

Tidak Normal

Normalisasi 1 (1NF)



Pada bagian inEntitas yang atributnya memiliki tidak lebih dari satu nilai untuk contoh tunggal entitas tersebut.

Normalisasi 2 (2NF)


Pada bagian ini Entitas yang atribut non-primary key-nya hanya tergantung pada full primary key.

Normalisasi 3 (3NF)

Pada bagian ini Entitas yang atribut non-primary key-nya tidak tergantung pada atribut nonprimary key yang lain.

Sukamto dan Shalahuddin (2013:165), “Sequence diagram atau diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima antar objek”. Dalam rancangan ini saya membuat  sequence diagram seperti berikut.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan SUM, AVG, MAX, MIN pada CMD

Cara Menghitung Jumlah Record Dengan Menggunakan CMD

Glow Effect di photoshop